Indraa Cahya N :)

selalu menghabiskan waktu dengan berfoya foya di dunia yang gemerlap .Semakin hari kami semakin menjadi karena tidak ada yang mengajari kami tentang agama maupun sopan santun .Hingga pada akhirnya Hyta terkena penyakit HIV/AIDS ,Hyta tidak pernah menceritakan hal ini kepada ku dia selalu berusaha untuk menutupinya karena dia tidak mau aku menjauhinya .Namun akhirnya aku pun tahu .Aku merasa bingung harus bagaimana di satu sisi ,aku tidak mau terkena pernyakit itu .Namun di sisi lain Hyta sahabat ku .Aku selalu memberi motivasi ,mengingatkannya untuk minum obat .Namun Hyta tidak menanggapinya dengan serius karena ia sudah bergantung dengan dunianya .Semakin hari daya tahan tubuhnya semakin melemah dan dia benar benar tidak kuat lagi menahannya .Tiba tiba  Hyta berkata “Kamu sahabat terbaikku Ki ,jangan lupain aku ya kalau suatu saat nanti kamu mendapatkan penggantiku .Kita masih tetep sahabatan kan ?meskipun berada di dua dunia yang berbeda” dan Hyta pun menghembuskan nafas terakhirnya . Rasa kehilangan itu tidak dapat hilang di dalam benak ku .Aku sangat terpukul atas kepergian Hyta .Setelah kepergian Hyta aku mempunyai pelajaran hidup dan mulai saat itu aku merubah cara hidup ku .Aku mulai mendekatkan diri dengan Tuhan sampai akhirnya pun aku pindah sekolah ke Pondok Pesantren .Dan aku akan selalu ingat kata kata Hyta sebelum meninggal karena persahabatan ku dan Hyta tak akan lekang oleh waktu .