Posted by : indra Senin, 27 Agustus 2012


Kegelapan terhempas, terhapus oleh kebahagian yang ada. Hari kemarin adalah hari yang kelam saat ku dengan jovi, tak kupikirkan bahwa jovi bisa melakukan hal semacam itu. Tapi beruntungnya diriku memiliki kesetiaan di dalam dirinya. Saat begitu indah kala dia memperhatikanku, mungkinkah akan selamanya. Hanya harapan itulah yang bisa membuat aku bahagia. Pagi hening berbaur dalam kicauan burung kecil membangunkan diri ini untuk memulai hal baru, melupakan keadaan yang terjadi kemarin. Diriku berpikir akan semua kejadian yang ada, akhirnya ku terbebas dari bayang-bayang kegelisahan yang ada.

“tak dipungkiri hanya peristiwa dan kejadian yang bisa di ingat, namun pelaku entak tau dimana.” Hanya kata itulah yang bisa aku pikir dengan hati yang tersenyum.
“beginilah cerita kehidupan manusia dek.” Bersuara dari belakangku.
                “kak putri.??” Ternyata kak putri dari tadi mendengar dengunganku di balkon rumah.
“semua manusia pasti memilki kehidupankan, dengan berbagai cara mereka masing-masing yang tau pasti arahnya. Tinggal manusia itu sendiri yang bisa menyadarinya.” Dengan senyuman kecil manis kak putri berjalan mendekatiku.
“benar begitu kak. Aku sadar apa yang dikatakan kakak kemaren.” Jujur hati dengan lepas.
“makanya dek, kamu masih muda dan masih banyak lagi yang kamu alami nanti.”
                “baiklah kak, terima kasih ya kak. Atas semua yang kakak beri.”
Mungkin diriku lebih bisa belajar kepada kak putri yang sudah mengalami hal semacam ini. Banyak pengalaman yang akan aku gali dari kak putri sendiri, sekarang kak putrilah menjadi penyemangat di dalam hidupku. Tanpa kak putri hidupku begitu hampa dan sirna.
“sudah,sebaiknya kamu keluar sudah menunggu seseorang disana.”
“sese... orangg??” sedikit ku berfikir siapa yang menunggu. ”jangan jangan.!!” Langsung diriku menggunakan jurus kaki seribu untuk lebih cepat ke luar rumah dan tahu siapa yang menungguku.
Ternyata tebakan hati ini benar, dial ah yang dari tadi menunggu di luar. Dengan nafas yang masih terhengas-hengas.
“kenapa?” ucap dia dengan sedikit di bumbui senyuman kecilnya itu.
ku lirik lagi kak putri yang ada di balkon atas, diacungkanlah jempol kanan ke aku.
“tak papa, ayo masuklah ke rumah sederhanaku.” Ku suruh dia masuk.
“rumahmu bagus juga ya zit.” Puji dia saat memasuki rumahku, mungkin dia amat sedikit mengejek rumahku, karena hanya rumah sebesar lapangan sepakbola aja di huni Cuma 3 orang dan satu pembantu.
“bisa aja kamu gas.” Dengan tersenyum kecil melihat wajah kagum si dia.
“bisakah, rumah sebesar gedung ini aku gunakan sebagai lapangan bola.” Sedikit canda terlontar dari si dia.
“hahaha, mungkin jiga diratakan dengan tanah. Bisa juga.” Kataku menjawabnya sembari mengajak dia masuk ke dalam rumah.
“kok sepi zit, tidak ada orang ya di rumahmu?” kembali dia terkaget melihat seisi rumah besar tanpa orang pun.
                “itukan, sudah ku bilang. Ini hanya rumah sederhanaku, jadi yang tinggal Cuma aku, kakakku, ibuku, dan satu pembantu.”
“ohh, Cuma kalian. Terus kemana kakakmu dan ibu kamu sekarang?”kembali dia bertanya, berlagak sedikit kepo.
                “kakakku diatas, mau aku panggilkan.” Dia kesal ku jawab, kenapa yang di depannya gak ditanya keadaannya, kenapa yang lain yang ditanya.
“hehe,tidak usah. Yaudah, kayaknya kamu belum mandi ya? Mandi dulu sana ya.” Tawa dia sembali memberitahuku supaya mandi.
                “tidaklah, lagi males. Mang kenapa kalau aku belum mandi?” ku balik menjadi bertanya.
“yaudah kalau gak mau mandi, aku tidak jadi ajak main ya. Ku pulang sajalah.” Tawa dia menjawab.
“udah mandi sana zit, bau mu udah sampai sini loh.” Terdengar kak putri menjawabnya dengan menuruni tangga.
                “baik kak putri. Tunggu bentar ya gas.” Ku jawab mereka berdua dan kembali berlari ke atas menuju kamarku untuk segera mandi.
Terasa pagi hari ini, seperti sudah mendapat kebahagia di hati. Tak ada lagi penghalang kehidupanku sekarang, jovi sekarang entah dimana. Tak tahu kabar darinya. Dirikupun seperti terlahir kembali, saat kebahagian indah lagi.

Leave a Reply

SESUDAH BACA,TOLONG DI KOMENTAR!!
AFTER READING,THE COMMENTARY!!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

bacalah dari apa yang kalian inginkan.tapi janganlah menjadi PLAGIAT, bila anda tidak ingin di disamakan seperti Anjing liar yang menghembuskan sebuah tulang.ingatlah hargai ciptaan orang lain.

STATISTIK

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Blogger news

Blogger templates

Social Profiles

  • Cari Di Ini

    - Copyright © 2013 Indraa Cahya N :) -Dark Amaterasu Template- Design by YONDARKNESS -Original by Blog Johanes-