Posted by : indra Minggu, 03 Maret 2013


Jalan alternatif [TOL]

#31 agustus 2010

05.20

Cahaya memancarkan dari ufuk timur menandakan sang surya mulai bangkit. Dengan komando dari sang betina, ayam jantan milik tetangga sebelah mulai berbaris dan berkokok dengan nyaringnya. Sangat keras seakan semua dianggap manusia itu tuli.

“aduh..keras amat ya!” diriku pun terbangun dengan menutup lubangku,lubang telingaku.
 
Ku hempaskan perisai yang menghangatkan dan menemaniku setiap malam. Ku percepat semua persiapanku pagi ini, karena ada sesuatu tugas berat yang harus aku terima setelah masuk sebagai kelas 2. Mungkin semua anak sekolah juga pernah mengalami sepertinya, tapi beda dengan aku. Karena aku otak kecil dan patah semangat. Ya tugas itu adalah tantangan pertama saya setelah penentuan jurusan dari Jebres ke Balapan, tetapi ternyata bukan jurusan kereta api melainkan jurusan IPS yang aku terima.

“kenapa di setiap sekolah harus ada diferensiasi kelas ya??memuakkan!” kata itu berbunyi malas dari benakku.

Ketika saat ingin menaiki motor kesayanganku sekaligus menjadi pacarku, ada suatu bisikan setan atau teriakan malaikat mengucapkan namaku dengan lantang. Dan ternyata oh ternyata, sepupuku yang berbicara tadi. Yah, apa boleh buat sejak 3 hari yang lalu aku harus menjadi supir sepupuku. Yang sungguh terlalunya, kenapa dia juga dimasukkan ke sekolah yang sama dengan aku.gak asiik. 

Dengan malasnya ku bawa dia menuju sekolah, namun keadaan terasa berbeda ketika kami berjalan bersama menuju kelas kami. Seperti ada pusat tatapan mata dari seluruh sekolah dari ujung hingga pangkal semua dilihatin. 

“emang ada apa ya?” kalimat yang berputar-putar di pikiranku.

Sesampainya dikelas tetap masih ada pusat yang memikat seluruh kelas. Kebingunganku pun mulai memuncak, dan membuat badanku panas dan gerah. Secepatnya ku mencari jawaban dari teman sekelasku. Namun waktu sudah habis, guru datang bersama dengan seorang perempuan yang mungkin sudah ku kenali sebelumnya. Ya sepupu, musibah bagi ku dengan adanya sepupu di kelas ini.

“bisa nelen meja nih gue,sialan!!!” desah percikan kata dari mulut ini.
                “Selamat pagi anak-anak!”
“selamat pagi buu!!” jawab murid sekelas, namun kali ini siswa cowok sedikit ereksi dan cewek lemas.

“kali ini, kelas kita kedatangan siswa baru pindahan dari luar kota. Ibu persilahkan rani untuk memperkenalkan diri” jelas ibu guru kepada kami , dan mempersilahkan rani untuk memperkenalkan diri.
Oh, hiya lupa. Ternyata aku belum memperkenalkan sepupuku sebelumnya, dan yang buwat kaget kenapa dia langsung mblusuk kecerita ini tanpa sebab.emang karakter yang tak diundang.-_-

               
namanya dia adalan rani, tapi jangan tanya kepanjangannya takut capek nulis tangannya dan kertasnya gak mencungkupi buwat menampung. Kalau gak percaya nama aslinya adalah Raden Putri Listyorani Puspitasari Nur Simanjuntak. Nah, ada berapa kata itu makanya kita panggil saja rani. Dia memang cewek,feminim, cantik, baik, putih, manis yah kelihatannya perfect kan tapi kekurangan yang benar aku tak sukai, dia cerewet kayak gerbong kereta. Dia tinggal di solo kemaren-kemaren, tapi gara tante saya alias ibunya dipindah tugaskan kesini makanya.
[Lengkap sudah karakter yang ada di cerita ini, eh ternyata kurang satu karakter misteri menunggu!]

“silahkan rani cari tempat duduk!” perintah guru ke rani setelah dia memperkenalkan diri ke semua, kecuali aku. ternyata di paling bisa dalam urusan milih dipilih pilihan, dia mengambil duduk di samping bidadariku, mentariku duduk bersama sepupuku.

Kehidupan mendapatkan cinta terasa mulai mudah kudapatkan ketika pandangan pertama memancar. Ini dia jalanku yang semakin halus dan lurus ke depan untuk mendapatkan mentariku yang menemaniku di dalam gelap gulita dan pagi yang cerah. 

Perjalan di sekolah pun di mulai, terhilat dengan ditemani langit yang mungkin lagi galau dan akan menangis pagi ini. Sekolah tetap berjalan sesuai biasanya. Detik berlalu, semenit berlalu, satu jam berhamburan, barulah satu tahun sudah akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Ya mungkin, kenapa saya tidak menceritakan saat-saat aku di sekolah hari ini karena selalu monoton cerita di sekolah, mungkin satu karton aja tidak cukup.­ Sepulang dari rumah hantu, eh maksud saya sekolah langsung aku balik ke rumah, tak sabar diriku ingin bertanya kepada Rani. Ya gak salah lagi tentang si cantik, sampai-sampai kali ini semua sejoliku gak aku masukkan ke dalam cerita ini. Kasihan :D. semoga kali ini Rani berbaik hati denganku, semoga Rani Ingin menjadi jalan alternative untuk menuju ke hati bidadariku. 

[jatuh dari langit ke tujuh, ke dalam dadamu.-_- maksud saya hati kamu, kan hati ada di dalam dadamu.J]

{ 1 tanggapan... read them below or add one }

SESUDAH BACA,TOLONG DI KOMENTAR!!
AFTER READING,THE COMMENTARY!!

Welcome to My Blog

Popular Post

bacalah dari apa yang kalian inginkan.tapi janganlah menjadi PLAGIAT, bila anda tidak ingin di disamakan seperti Anjing liar yang menghembuskan sebuah tulang.ingatlah hargai ciptaan orang lain.

STATISTIK

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Blogger news

Blogger templates

Social Profiles

  • Cari Di Ini

    - Copyright © 2013 Indraa Cahya N :) -Dark Amaterasu Template- Design by YONDARKNESS -Original by Blog Johanes-