Pertemuan Satu blok#chapter2
#27 agustus 2010
Waktu sudah beranjak sore,tak
terasa perubahan mentari menjadi rembulan. Secepat kelereng masuk ke
lubang?. Jangan berfikir negative, maksud
saya lubang kemenangan. Sore ini aku sudah berdiri tegak di tengah
lapangan, hanya sendiri dan hanya berbaring di tanah.
(mungkin aku sedikit gila, tapi jangan salah tebak). Melainkan kali
ini menunggu teman-teman sejoliku. Hiya benar aku dan mereka sudah saling
janjian akan bertemu disini, tapi sampai sekarang tak ada satu batang hidung
dari mereka.
“di mana nih anak-anak,buat ku
males aja. Padahal juga deket ya.” Sudah capek menunggu 3x hari lebaran, diriku
muali bangun, dan secepat pulang ke rumah.
Baru ingin menghidupkan motor
yang sudah kuparkir tadi. Ternyata, tak menyangka mentariku datang lagi.lebaylagi. ya benar, si cewek manis yang
tadi pagi ku temukan di sekolah. Sekarang dia kembali berada di hadapanku.
Terlintas, di berjalan menaiki sepeda bersama teman-temannya. Sungguh seharusnya
hari ini tertulis di buku World Record sebagai
Hari Terindah Sepanjang Sejarah Kerasatya.
Selidik dengan seliduk, ternyata
dia sedikit melirik mata kepadaku. Mungkin dia tau tentang aku, si kera yang dia
temukan di sekolahnya.gila. dan hiya,
kulihat dia terus mengendarai sepeda cantiknya dengan tersenyum manis.
Kenapa dia tersenyum terus,apa dia gila?itu
bibir apa gak kering?apa minta di basahin.eh.
Saat di persimpangan jalan, dia
menghentikan kayuhannya. Tampak, dari kejauhan si cewek memasuki sebuah rumah
di ujung jalan tadi dan meninggalkan teman-temannya yang juga pergi dari rumah
tersebut. Mungkin perpisahan??.
Sangat senang sekali hatiku, menemukan belahan dari dadaku. Eh bukan,maksud
saya menemukan belahan dari dalam dadaku,yaitu hatiku. Secepat jetbus, aku
masuk pulang ke rumahku.
Memang cepat, karena aku dan sahabatku
adalah teman satu kompleks dan di komleks kami ada lapangan bola yang besar
tempat kami nongkrong. Dan yang harus kalian tau, ternyata dari kami yang
rumahnya deket lapangan adalah aku. yang ada aku tanya kenapa tadi aku naik
motor??bego, habisin bensin.
Tak apalah, yang penting ketemu
dia cewek fall in loveku. Perempuan yang buwat aku tak bisa tidur diatas api,
tapi bisa menenggelamkanku diatas kasur.heh??.
saat aku mulai ingin masuk ke dalam kamar, ternyata ada seorang wanita menunggu
diriku di dalam, hanya tersenyum seperti memberiku sebuah kepuasan dalam tubuh.ngeres??maksudnya senyuman yang indah. Dan ternyata
dia adalah orang yang aku kenali, mungkin orang paling cantik menurutku, karena
satu alasan tertentu. Namanya suwindah mentari. Dia sepupu dari jamban. Maksud
saya satu kelahiran, barakan/kembar. Tentu
aku pasti bilang dia cantik, karena dia keturunan dari kegantengan aku.
Tapi???,”sejak kapan dia ada di
sini,dan sudah berapa lamaa??” perasaan aku baru keluar 3 abad yang lalu. Apa aku
gak melihatnya tadi?. Jika aku masih bisa tau kenapa dia kesini.lebih baik aku
habiskan saja waktu yang tersisa, dengan berdua menikmati di dalam kamarku. :D
sehingga yang tersisa cuma suara aliran air diluar rumah, yang mengartikan bahwa hujan mengiringi semua cerita percakapan antara aku dan sepupuku. tak ada yang bisa tau dan mengintip kedalam, karena kamar sudah say kunci.(notngeres!!!!)