Indraa Cahya N :)

cahaya memancar dipagi hening. apakah aku disurga?pikirku kebingungan. sudah sekian lama aku tertidur dalam masa lalu itu. hanya saja, aku mulai terbangun dalam kebingungan yang ada, memikirkan kejadian dalam mimpi tidurku kemarin. sebuah pertengkaran yang tak masuk akal antara pembohong dan kejujuran. saat pikiran ini masih mengingatkan perkataan dari pertengkaran mereka yang merebutkan sebuah kesetiaan yang ada dalam nurani hati ini.

                                                                                     ***
"he,kau orang sampah!!", sontak jujur memahari bohong.
"ha,apa?sampah ,apa engga kamu yang sampah.ngaca kamu?", jawab pembohong tersenyum dengan licik.
"kenapa aku?kamu kan yang menyakiti dia,kamukan yang membuat dia menangis!iyakan!!", ketus jujur dengan memaksa.
"kalau iya,kenapa?toh,dia juga tetap milih aku!!", jawaban bohong dengan merasa tidak punya kesalahan apapun.
"apa!kau ini,gak kasihan sama dia.dia itu udah beneran cinta sama kamu.tp apa balasan kamu!", kemarahan Jujur semakin memuncak.
"ha,ak kasihan. kenapa harus dikasihani.aku sakitin dia, aku hiyanati dia, gak papa. tidak kayak kamu walau kamu cinta sama dia, tapi tetep aja dia balik sama aku.", kembali jawab bohong dengan sembari tersenyum atas kemenangan perkataannya.
kata itu membuat jujur terdiam, diam bingung akan semua pertengkaran yang hampa. dengan sesekali melihat kesetian menangis tiada henti, sempat terasa berpikir bagaimana, kenapa, mengapa semuanya bisa terjadi. berlalu lama kejujuran tak bisa berkatan hanya membisu dan tertunduk kalah.
"kenapa?kalahkan kamu?udah kalah aja.", kata bohong dengan senada licik pertanda kemenangan.
"hhmm..kalah ya. kamu hanya hanya menang sementara.", jawab jujur dengan mengangkat kembali wajahnya.
"maksudmu?,aku akan selalu menang jujur.", kembali bohong tertawa kegirangan.
"kamu hanya wanita jalang, kamu tertawa di atas kesedihan.apa kamu gak malu. ingat,segala bisa berubah.", jawab jujur sembari tersenyum lebar.
"apa?kamu mencintainya. gak mungkin dia cinta sama kamu. dia cintanya sama aku.", jawab bohong.
sesekali jujur melihat kesetiaan yang masih menangis di hati yang pecah. kali ini setia membayar tatapan jujur dengan penuh kepatian yang abadi.
"tenang, dia pasti sadar. siapa yang terbaik buwat dia. dan penyesalan akan datang terakhir sampah!!!" jawab jujur dengan menampar wajah bohong.
kata itu membuat bohong berganti diam, dan kali ini bohong selamanya membisu tak bisa menjawab akan semuanya, memegang pipinya yang merah.
jujur berlari mendekati setia, dengan sambutan hangat setia menerima dengan tarian air mata. dengan menghusap air mata setia, kejujuranpun berbisik kepadanya.
"Jadilah peneman hidup mulai hari ini dan selamanya.".
                                                                          ****
kata-kata yang membangunku?apa benar kesetiaan itu akan selalu bersama dengan kejujuran. dengan anggukan dalam hati akupun kembali tertidur bersama masa laluku bersamamu.

Indraa :):)