 |
www.plurk.com.tm |
rasakan, adakah celah disini. kuraba sususan beton yang ada disekitar
hidupku, perlahan ku mencari celah-celah kecil. inginku keluar, keluar
dari kehidupanku ini. namun, hanya sia-sia dan kesedihan yang ada. ku
layangkan tangan ini, secara berganti keras dan keras. tak merasa di
iringi cucuran darah dan tangisan belaka.
kenapa kenapa kita begini? salahkah diriku ini mengenalmu?
kali ini, tubuhku sudah lelah. lelah dalam jiwa dan hati. hanya bayang-bayang dirimu, membayangkan dibalik batas itu lagi. hanya pikiran ku
lah yang masih hidup. ku tatap langit, dengan mata memerah panjatkan sebuah doa yang indah.
"diatas langit ada langit, hamba, hamba hanyalah seorang hamba sahaja. hamba , hamba hanyalah jiwa berkata. hamba, hamba hanyalah raga yang bernyawa."
terdengar suara yang menusuk telinga ini, seperti menjawab apa perkataanku tadi.
"semua ada, semua fana, semua sementara."
"adakah sebuah celah? buatlah pancaran kuning diatas membangkitkanku."
"sadarilah, cuma ada satu musuh di dunia mu itu."
"seberapa besarkah? kan ku lawan dengan sikap kesatriaku!"
"dirimu sendiri"
kembali diriku tertunduk lesu, juga dengan menahan sakit hati yang hampa ini. memikirkan sebuah rencana bak mau perang. namun, sulit bagi ini. melawan musuh itu, musuh yang amat kuat dan tak terkalahkan. disini hampa cuma aku dan tembok besar ini yang ada, dan atap yang kosong dengan tatapan langit yang jauh disana.
keras pula pikiran ini marah, adakah yang lebih besar, yang bisa membuat diriku tak bernafas. tapi, ku lihat saluran tangan di hadapanku. hadapan, yang membuat berharap cerah kembali.
"bangkit, semuanya hanya satu arah."
tanganku melayang diatas tangannya. dengan menarikku kembali berdiri dari ini, berdiri dari kebangkitan dunia fana.
"cuma disinilah kehidupanmu. kehidupan yang dibatasi oleh keabadian ini. suatu saat, kelak dirimu bersaing berpindah dalam kehidupan hamba lain."
mulai turun pemanas jiwa ini, menyadari diri ini untuk bangkit. mencoba menjalani perkara dan konflik disini. cuma batas abadi inilah yang memisahkan kita.
namun semuanya hanya sementara!!!